Postingan

Pengawetan Bahan Pangan Melalui Alternatif Nuklir

             Reaksi nuklir adalah sebuah proses di mana dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda dari produk awal. Nuklir memang memiliki banyak definisi. Pro dan kontra mungkin sering kita jumpai jika berhubungan dengan nuklir. Beberapa mendukung munculnya nuklir dan sebagian melarang munculnya nuklir. Nuklir tidak selalu dikaitkan dengan senjata nuklir bahkan nuklir bisa dikembangkan menjadi suatu mekanisme dalam berbagai bidang. Nuklir adalah salah satu alternatif oleh pemerintah sebagai sebuah tenaga baru yang dibutuhkan guna meningkatkan kadar mutu untuk mensejahterakan masyarakat. Sebenarnya tidak hanya nuklir, material lain yang tersedia pun bisa dijadikan alternatif lain. Namun, nuklir telah berhasil menjawab krisis di Indonesia dalam kebutuhan pangan terutama dalam masalah pengawetan dari bahan pangan itu sendiri. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus selalu tersedia dalam jumla...

Nuklir, Kesehatan, dan Radioisotop Part 3

Radioisotop adalah bahan yang tidak bisa dipisahkan dengan kedokteran nulir. Dengan radioisotop, organ-organ di dalam badan bisa dilihat secara berwarna dan tiga dimensi. Ini sudah beda dengan radiologi yang hanya bisa hitam putih dan dua dimensi. Maka, pemeriksaan melalui MRI, CT, kamera gamma, serta operasi yang menggunakan pisau gamma mutlak memerlukan radioisotop. Namun sayangnya, pada tahun 2010, Badan Tenaga Atom Internasional ( IAEA ) melarang pengayaan uranium tingkat tinggi untuk produksi radioisotop, karena ditakutkan akan disalahgunakan dan dibuat senjata nuklir. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan produksi radioisotop gulung tikar.

Nuklir, Kesehatan, dan Radioisotop Part 2

Dibalik semua keburukan nuklir, radiasi nuklir juga telah menyembuhkan jutaan orang di Bumi dari penyakitnya. Abad 20 ditandai dengan perkembangan yang menakjubkan di bidang ilmu dan teknologi, termasuk disiplin ilmu dan teknologi kedokteran serta kesehatan. Terobosan penting dalam bidang ilmu dan teknologi ini memberikan sumbangan yang sangat berharga dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit termasuk penyakit-penyakit yang menjadi lebih penting secara epidemilogis sebagai konsekuensi logis dari pembangunan di segala bidang yang telah meningkatkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Penggunaan isotop radioaktif dalam kedokteran telah dimulai pada tahun 1901 oleh Henri DANLOS yang menggunakan radium untuk pengobatan penyakit tuberculosis pada kulit. Namun yang dianggap Bapak Ilmu Kedokteran Nuklir adalah George C. De HEVESSY, dialah yang meletakan dasar prinsip perunut dengan menggunakan zat radioaktif. Waktu itu dia menggunakan radioisotop alam Pb 212 . Dengan ditemukannya radiois...

Nuklir, Kesehatan, dan Radioisotop Part 1

Mungkin sebagian dari kita telah menonton film Cherbobyl Diaries garapan Oren Peli, produser yang berhasil melambungkan namanya dalam film Paranormal Activity.  Dengan memanfaatkan kisah nyata tragedi Chernobyl yang sebagai latar belakang ceritanya, film ini diharapkan dapat memberikan kesan yang berarti bagi penontonnya. Film ini menceritakan mengenai perjalanan 6 turis dalam tur ekstrem ke wilayah kota Prypiat yang semenjak terjadinya tragedi nuklir Chernobyl di tahun 1986 telah diabaikan oleh para penduduknya. Pada akhir ceritanya, tidak seorangpun dari mereka yang selamat karenya 2 orang terakhir yang hidup malah ditembak oleh polisi dan dimasukkan kedalam bilik ‘anti radiasi’ yang isinya adalah orang-orang yang menjadi zombi gara-gara terkena radiasi. Dengan cerita ‘klise’ ala Hollywood yang diberikannya sehingga akhir dari ceritanya mudah dibaca, film ini sukses membuat 86menit penayangannya menjadi sangat membosankan bagi penonton.

Kenangan D. = Part yang akan terus berlanjut hingga waktu yang belum ditentukan batasnya

      Sedari awal aku tidak mengerti, apa maksudmu, apa yang sebenarnya ingin dirimu beritahukan padaku. Sejak hari dimana setahun tujuh bulan dan lima hari itu. Aku tidak bisa mengatakan enam hari. Karena memang kau memintaku di hari yang kelima itu.     Hari itu (17 April 2013), kau juga masih mengabulkan keinginanku bertemu dan berbicara lagi denganmu. Terima kasih. Dirimu tidak berubah sedikitpun. Meski awalnya aku masih tak bisa menahan air mata yang masih ingin terus bergulir. Dirimu masih bersabar menghadapiku. Bersabar dan menenangkanku. Penjelasanmu yang singkat, candaanmu dan obrolan kita yang panjang tak tentu arah itu pun mampu membuatku tersenyum kembali. Aku tahu dirimu tidak bisa menjelaskan panjang lebar hingga membuatku mengerti. Karena kau tahu bagaimana susahnya aku mencerna hal seperti ini.     Sikapmu yang tidak berubah, yang mengalir bersama dengan obrolan kita lah yang menyadarkanku. Mungkin kemarin aku men...

STEAK TEMPE

Bahan Steak Tempe, kukus dan haluskan Tepung Sagu secukupnya Bawang Putih, cincang halus Telur,  kocok lepas Garam, Lada, dan Bubuk Cabe secukupnya Daun Seledri atau Daun Bawang, iris halus

ODHA Harus Punya Alasan Untuk Hidup

Dewasa ini pengidap HIV/AIDS sangat rawan dengan tindakan diskriminasi dan stigma yang buruk. Di sisi lain, pengidap HIV/AIDS sangat memerlukan dukungan yang lebih agar mampu melawan penyakit yang tidak ada obatnya tersebut. Tindakan stigma dan diskriminasi seringkali diperoleh dari lingkungan berupa penghilangan hak-hak dalam menjalankan proses kehidupan. Hak tersebut adalah hak untuk hidup, hak untuk diakui sebagai pribadi, dan sebagainya. Tindakan ini akan semakin memperberat beban yang dihadapi oleh Pengidap HIV/AIDS. Dari permasalahan ini bagaiman upaya dan sikap dokter untuk menghapadinya. Semakin meningkatnya kenakalan remaja menyebabkan jumlah penderita HIV/AIDS terus meningkat pula, karena hubungan seks secara bebas dan penggunaan jarum suntik (narkoba). Sehingga tindakan stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS terus meningkat. Berdasarkan data statistik pada tahun 2012 yang dikeluarkan oleh Ditjen PP dan PL Kemenkes RI, kasus HIV/AIDS di I...